Jumat, 10 Februari 2012

Fatamorgana

Aku ingin memelukmu dengan tulus
Bukan untuk sedetik, se-menit, atau 1 jam
Aku ingin memelukmu selamanya, CINTA
Mengisi lembar demi lembar kisah-ku dalam dunia nyata

Aku terhanyut kedalam fatamorgana akan dirimu
Terhanyut akan ketulusanmu untuk mencintai boneka yang rapuh
Boneka yang tak berdaya ketika dirinya terjatuh dari tempat yang teramat tinggi
Tapi engkau cinta,
Kamu tetap menggenggam tangan-ku dengan erat, memeluk diri-ku dan mencium-ku dengan lembut

Hey aku menyayangimu..
Aku menyayangi kamu si pria dengan genggaman erat ketika menggenggam-ku
Hey aku mencintaimu..
Aku mencintai kamu si pria penuh kesabaran yang memeluk erat boneka rapuh

Senyum dibibirmu membawa-ku ke dalam harapan untuk masa depan
Tawamu mengantarkan-ku si boneka rapuh menuju setitik cahaya melompat menuju angan
Nafas-mu membangkitkan kembali asa-ku yang hampir saja padam
Keceriaan-mu membuat aku berfikir,
'Hey, aku si boneka rapuh akan bangkit dan siap mengejar impian'

Minggu, 22 Januari 2012

Maria Monique Last Wish


Natalie Tjahja

Ketua Yayasan Maria Monique Foundation atau Ibu yang kehilangan seorang anak saat anaknya berusia 6 tahun karena terkena penyakit paru-paru akut. One hundred days after left, Mom, grandma, and grandpa Maria Monique send flowers and prayers. Maria Monique told mom through her heart, "to be at peace and give happiness to many children".




Preparation for shooting Kick Andy












FROM THE HEART



























13 November

Untuk yang terkasih KAMU..
 
Secercah cahaya matahari memasuki celah-celah sempit kamar-ku. Mengantarkan ku ke dalam perasaan yang terdalam untuk-mu. Kamu tak perlu tahu, berapa gelas air putih yang ku minum setiap harinya? Berapa kali aku buang air besar setiap harinya? Atau berapa butir nasi yang ku makan setiap harinya? Ah itu hanya gambaran pertanyaan bodoh dan sangat tidak penting untuk kamu ketahui tentang-ku.
.....................................................................................................................................................................
Disini, di kamar kecilku berukuran 3m x 3,5m aku menatap dinding-dinding kamar-ku. Membayangkan beberapa khayalan sambil menuliskan semua khyalanku dengan menggunakan kertas putih dan sebuah pulpen yang ku himpit dengan jari telunjuk dan jari jempol-ku. Aku menuliskan beberapa khayalan manis, membuat-ku tak henti-hentinya tersenyum ketika menuliskannya.
.....................................................................................................................................................................
       Hey kamu! Apakah kamu tahu seberapa dalamnya aku terhanyut ke dalam teori-teori dan keinginan-mu untuk selalu bisa membahagiakan-ku? Sangat.. Aku terhanyut ke dalam, lebih dalam.. bahkan terlalu dalam dan aku terperangkap di dalam-nya. Yang aku tahu setiap manusia mempunyai impian dan rasa rindu. Impian dan rindu-ku akan ku isi di dalam lembaran kertas yang ku gambarkan dengan beberapa untaian kata untuk menunjukkan bagaimana sosok kamu atau seperti apakah kamu. Aku menyayangimu lebih..