Sabtu, 02 April 2011

 


Gue sangat benci dia. DIA . Dia disini bukanlah manusia, melainkan DIA disini adalah sebuah benda kecil yg menurut gue sangat menjijikan.Benda menjijikan ini biasa disebut dengan ROKOK. Ada beberapa faktor yang ngebuat gue bener-bener benci dengan rokok.

  1. Dia yang ngebuat kakek gue terkena penyakit paru-paru basah akut dan akhirnya meninggal
  2. Entah karena keluarga gue sama sekali ga ada 1 orang pun yang merokok, termasuk ayah gue.
  3. Entah karena gue sering mendengar orang-orang yang kehabisan uang setelah membeli benda membahayakan ini. Dihisap tak berapa lama kemudian habis.
  4. Entah karena gue ga suka ngeliat cewe-cewe ngerokok yang menurut pemikiran gue cuma karena tuntutan pergaulan semata.
Bisa dibilang gue adalah perokok pasif karena hampir semua temen-temen gue pencandu rokok. Justru perokok pasif jauh lebih membahayakan dari pada perokok aktif. Itu yang ngebuat gue ngejauh pas temen-temen gue lagi ngebakar 1 batang rokok kemudian dihisap nya. Dan alhamdulillah sampai saat ini gue belom pernah mencoba buat menghisap rokok sekali pun.




Peringatan ini yang ngebuat gue sering bertanya-tanya. Kenapa masih ada peringatan ini dibalik bungkus rokok? Kenapa masih dijual kalo udah tau rokok itu membahayakan? Mungkin perusahaan rokok akan tutup kalo semua orang sadar bahwa rokok bener-bener membahayakan. 

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Manusia pertama kali yang merokok didunia adalah suku bangsa Indian di Amerika untuk keperluan memuja dewa atau roh kemudian berkembang sampai saat ini baik dari orang dewasa atau pun kalangan anak remaja. Orang yang merokok biasanya sangat sulit untuk berhenti. Beberapa cara agar bisa berhenti merokok :

  1. Niat. Ga sedikit orang yang berkata pengen berenti merokok. Tapi berkumpul dengan orang-orang yang merokok hasrat keinginan merokok timbul kembali. Keinginan yang kuat bener-bener sangat berpengaruh ketika ingin berhenti merokok.
  2. Cara mudah untuk menghindari. Misalnya dengan cara berolah raga.
  3. Kurangi konsumsi rokok secara bertahap. Jangan mengurangi secara drastis akan berakibat depresi atau sangat emosi. Rutin mengurangi nya, lama-lama juga akan terbiasa.
  4. Beritahu kepada orang-orang disekitar bahwa kamu sudah berenti merokok. Karena niat yang kuat butuh dukungan dari orang-orang sekitar.
  5. Beli makanan untuk menggantikan hasrat merokok. Misalnya, menggantikan dengan permen. karet.
Kebanyakan anak remaja merokok karena tuntutan pergaulan sehingga berdampak pada kesehatan nya. Menurut gue, gaul ga harus merokok juga kan. Ga harus ngerusak tubuh sendiri kan. Coba deh yah cari cara sendiri buat bisa dibilang gaul tapi bukan pergaulan yang negatif. Kalo gue bakalan dibilang so bener banget atau apalah, biarin apa kata omongan mereka. Yang jelas masih banyak cara gaul bener-bener gaul tanpa harus ngelakuin hal-hal negatif seperti merokok dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar